True
love itu udah punah
Pagi yang gak kayak biasanya, disebuah kamar yang lumayan besar yang
berukuran delapan kali sepuluh meter dengan dinding yang yang penuh dengan aneka
coretan cat, wallpaper, grafiti, coretan telapak tangan dan satu dinding lagi
khusus untuk foto yang cukup besar berukaran dua kali tiga meter. Kamar itu di huni oleh seorang cewek cantik yang akan berumur 17 tahun di desember
dan merupakan salah satu cewek tercantik di sekolah dan terpinter yang menambah
popularitas di di kenal disekolah”beautiful and smart girl, hanya saja sedikit
tomboi dan sangat cuek walau sama pacar sendiri. Dia punya banyak hoby, mulai nonton film,
baca novel, berenang dan buat graviti, perfectlah.
Driiiiiiiiiiiiiiinggggggg,,,,,,,,,,,,, bunyi jam baker di kamar, gdubrakk,,,,,, bunyi bendah besar jatuh dari
ranjang,,, “aduhhhhh,,, sakit,, klo tiap pagi harus jatuh terus, umur 18 dah
kayak nenek gua, harus bungkuk waktu jalan,,huffft,,” gerutunya ketika terjatuh
dengan mata masih belum sepenuhnya terbuka. Yah inilah aku, nama ku Liandra,
biasa dipangil andra, kebiasaan yg susah bangun pagi, biasanya mama yang
bangunin, tapi pagi itu mama gak bisa bangunin karna lagi diluar kota nemenin
papa dinas dari kantor. Aku anak pertama dari 3 bersaudara, aku punya dua adik
laki-laki kembar yang baru berumur 2 tahun yang lebih tua namanya Andra dan
yang terahir Diandra, nama kami selalu ada kata andra karena ayah bernama
Riandra, dan tentunya karena masih kecil mereka ikut kemana pun perjalanan
dinas papa. Mama juga belum percaya aku sendiri yang ngejaga mereka, karna
takut kenapa-kenapa mereka karna aku pun sendiri sangat sibuk, dan aku sangat
bersyukur orang tua ku berfikir seperti itu, karena bagi aku si kembar
merupakan monster kecil yang sangat bandel, tapi aku sayang banget si monster
kecil itu.
Ahirnya selesai semua, dan inilah waktu pergi sekolah. Ayah memberikan
aku mobil honda jazz warna putih, tapi aku lebih suka ke sekolah dengan naik
sepeda, karena aku pikir jauh lebih keren.
sebelumnya ketika kelas 2 sma aku sering bawa mobil kesekolah, banyak
dari anak-anak cewek sma dari golongan atas yang ngedeketin aku, dan tanpa ku minta
jadi temen dan perti mereka,mereka sendiri yang nawarin, yah untuk sementara
aku coba ikut gaya mereka, shoping, perawatan salon berjam-jam setiap hari,
pesta, dugem, hang out, tapi cukup, itu
bukan jalurku, aku coba tetep temenan sama mereaka tapi tidak mengikuti
aktifitas tersebut, tapi dibilang payah, ya sudah aku risend dari genk mereka,
toh I can’t still life without them.
Aku tiba di sekolah, yang memang tak terlalu jauh dari rumah kurang
lebih 2 km lah, dan aku parkir sepeda di parkiran motor. Di sekolahku parkiran
motor dan sepeda bisa di gabung, kecuali mobil, dan untuk parkir mobil sendiri
di bedain antara parkir mobil guru-guru dan untuk siswa.
Aku sekolah di salah satu sekolah elit di bilangan jakarta timur, yang
aku sih hanya anak-anak dari golongan keatas yang bisa sekolah di sini, kecuali
Anda, seorang anak laki-laki yang seumuran dengan ku kini sedang berdiri di
sebelah sepedaku yang juga baru sampai, dan segera memarkirkan sepedanya. “
pagi Lian, pasti lagi tungguin aku yah, ? “ sapanya kepada lian sambil
tersenyum. “mmm,,, gak juga, aku juga baru sampai, yuk ke kelas..!” ajak lian
sambil terus melangkah menuju ruangan. Anda adalah anak seorang petani dari
bogor, dia di sini tinggal bersama paman dan bibinya. Paman dan Bibinya tidak
memiliki anak, sementara orang tua anda
sendiri memiliki 4 orang anak, dan semua laki-laki, anda anak terahir dari 4
bersaudara. Anda sudah ikut bibinya dari kecil sejak anda mulai bisa merangkak,
Bibi dan Paman’a sangat sayang kepadanya dan sudah menganggap anak sendiri,
semua kebutuhan anda selalu di penuhi, hanya saja sifat sederhana anda yang
lebih suka semua simple dan sederhana. Sama seperti aku dia juga di belikan
mobil jazz warna putih, warna putih warna kesukaan kami, karena kami sama punya
hobi gambar yang rencananya akan di grafiti, tapi sampai sekarang belum
terujud.
Ide naik sepeda sendri itu idenya dia, dan aku rasa it’s a perfect idea
karena aku juga ingin jauhin genk yang pernah hadir di kehidupanku, makanya
kita berdua sepakat untuk mengunakan sepeda, kecuali di musim hujan. Bukan kami
saja yang mengunakan sepeda, ada juga anak-anak lain yang mengunakan sepeda,
terutama yang rumahnya dekat dengan sekolah.
Ok. Cut, kembali ke Anada, dia merupakan salah satu anak cerdas di
sekolah, hanya saja sedikit pemalu dan kurang menampilkan diri, untuk nilai
rapor semua bagus, tapi untuk peraktek dalam menampilkannya sediri, seperti
harus mengisi jawaban di papan tulis, diskusi, atau kegiatan eks lain, dia
lebih milih diam, karena malu, alasasnya simple, “aku takut salah dan mereka
mentertawakanku, aku takut malu”. Hanya itu yang bisa keluar setiap kali menghadapi
masalah, dan semua guru sudah mengenalnya dan tak akan memintanya lagi.
Driiiiiinggggg,,,,,driiiiiiiingg,,,,,,,,,, bunyi bel dua kali yang
artinya bel istirahat. “li’ kantin yukk “, ajak steve yang sedang berdiri di
samping lian, Steve sendri salah satu cowok ganteng di sekolahnya, hanya saja
tak sepadan dengan dengan otaknya, alias gak ada apanya dibanding kepinteranya.
Lia yang masih duduk langsung berdiri dan mengiyakan ajakan steve, “yukk,,”.
Lia langsung berjalan kedepan, tapi anda masih diam dimejanya dan
melihat kearah steve dan lian yang akan pergi. Lian langsung menoleh kebelakang
kearah meja mereka.
“anda,,, kamu ngapain masih di situ,,ayukk kantin,,!!”
“emm i ii ya lik,,”. Sambil terburu-buru di menyusun buku dan
memasukan kedalam tas, dan langsung mengikuti lian dari belakang.
“kamu mau duduk dimana my princes?”. tanya steve setelah sampai di
kantin. Kantin yang terdapat di sekolah mereka termasuk cukup luas dan unik,
karena berada di dalam kebun sekolah, jadi tempatnya lebih sejuk dan alami tapi
tetap di jaga kebersihannya.
Anda sedikit merasa risih ketika steve mengucapkkan kata-kata my
princes, jujur aja walaupun mereka selama ini bersahabat baik, tapi anda nyimpan
rasa sayang untuk lian, baginya lian udah mau dekat jadi teman aja itu udah
sangat cukup bagi anda, dia takut ketika lian tau tentang prasaan anda untuknya
lian akan menghindar dan gak akan mau temenan sama dia lagi, so selama ini
hanya bisa mengagupi dia tanpa ada balasan, dan akan merasa sangat jeoleus
ketika ada yang mendekati lian.
“heyyyy “, pukul lian di bahu anda.
“kok bengong sih,? Yukk duduk di situ,,!!”
“ehh yukk” ucap anda dengan terbata-bata.