rasa galau yang telah mencapai high level, ngubah mood hingga gak bisa ngeluarin kata-kata apaun lagi.
Bab II
7-07-2013
Sumpah
aku galau banget.
Hari
ini acara siratu rahmi antar karyawan di kantor, dan mengharuskan berpakaian
lebih tertutup, dan aku pingin ngubah sesuatu dari gaya aku keseharian, yaitu
Hijab, menggunakan style hijab.
Saat
mengenakannya aku sihh pd-pd aja, ketika sampai dikangtor, aku ngerasa nyali
aku ciut, dimana aku merasa tiba-tiba badan akumenciut sedikit-sedikit dan aku
berubah kecil, dan semua mata melihat kearah ku, haduhhhh aku gak pd. Yah wajar
mereka seperti itu, mereka keseharian terbisa liat aku dengan tampilan yang
asal-asalan, dan apa adanya dan sedikit masih kelihatan tomboi, dan saat itu
aku berubah jadi super feminim, dengan gaya hijab dan mengunakan higheel,
makanya mereka terkejut dan bagi aku itu seperti cemoohan.
Di
acara itu aku liat kamu, dengan pakaian koko hitam dan gaya rambut jingkrak
khas kamu, kelihatan rapi tapi tetep cute. Hmm,,, tapi sayang kamu bukan
siapa-siapa aku lagi, hanya bisa mengagumi tanpa bisa memiliki, pingin banget
saat itu aku pergi dari situ, tapi kondisi gak memungkinkan.
Dan
yang paling gak enaknya, ketika acara selelsai dan sama-sama keluar dan terus
di ketemu diparkiran, jangan kamu nyapa aku, liat aku aja kamu gak mau, danhal
itu menambah panjang riwayat galau aku dan yang terparah semenjak pasca kita
putus.
Karna
malam minggu gak langsung pulang aku dan temen aku mutusin untuk ke taman sari
dan ngajak manda, gara-gara galau, sepanjang waktu di taman tersebut aku jadi
diam, pingin banget rasanya aku sendiri aja disitu, tapi apa mungkin mereka aku
tingalin gitu aja. Ya dah tetep sama bareng mereka tapi aku diam, karna mediamin
rasa galau yang sedang di rasakan. Dan malam itu rencananya mau nginap dirumah
temen aku nonong, tmen yang pergi bareng sama aku kekantar sekaligus my best
friend, dibatalkan, karna aku pingin sendri tuk nikmati rasa galau yang rasanya
so perfect. ;)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar